Selasa, 04 Desember 2007

Tentang buku dan membaca

Setahun ini saya membeli buku lebih banyak dari sebelumnya, mau buat kolam ikan beli bukunya, mau bikin kebun cabe beli bukunya, mau masak sendiri karena jadi anak kos di Tarakan beli buku nya, mau renovasi rumah beli bukunya. Setelah beli buku-buku itu sampai sekarang belum ada rencana yang kesampaian. Nggak apa-apa suatu hari nanti mungkin berguna paling tidak bisa buat perpustakaan di rumah.

Tapi alasan utama beli buku akhir-akhir ini sebenarnya karena saya takut terbang naik pesawat, nggak sampai semacam phobia memang, tapi kondisi dunia penerbangan kita dan cuaca buruk akhir-akhir ini membuat saya cemas. Buku bisa mengalihkan rasa cemas saya kalau take off, landing dan waktu digoncang turbulence.

Setahun ini saya sering kali bolak-balik Jakarta-Tarakan, mungkin sebulan bisa 2 kali, keluarga di Depok sedang saya kerja di pulau kecil ini. Sulit? ya, karena itu saya tidak meminta anak istri saya ikut pindah, hidup mereka jauh lebih mudah di Depok.

Waktu SD buku-buku di perpustakaan jauh lebih menarik daripada belajar di kelas, main bola juga. Kalau kedua anak saya sudah bisa baca saya, ingin mereka menemukan dunia yang mengasyikkan dari buku-buku seperti pengalaman masa kecil saya.

Kemarin waktu saya telepon istri, dia bilang " Pa, kalau beli buku jangan dibawa pulang ke rumah (depok) ya, bukunya habis tuh dirobek-robek Fahat (anak saya). Saya pikir biarlah, merobek-robek buku dan majalah buat anak umur 2 tahun mungkin mengasyikkan juga.