Sabtu, 05 Januari 2008

Infotainment dan dunia pendidikan.

Jumat sore kemarin pulang kerja saya langsung menyalakan TV, pertama-tama yang tampak adalah salah satu program infotainment yang menayangkan liputan sidang disertasi Agus Maladi Irianto untuk gelar Doktor antropologi di Pasca Sarjana FISIP UI. Saya baca di Kompas, menurut catatan KPI jumlah episode infotainment meningkat dari cuma 24 episode seminggu di 2002 menjadi 210 episode seminggu di 2007.

Rasanya tidak perlu dibahas apa yang kita bisa dapat dari menonton tayangan semacam ini. Isinya cuma sirkus artis supaya dapat publisitas. Tapi dengan jumawanya presenter program infotainment di TV bilang bahwa disertasi pak Agus adalah bukti bahwa jurnalisme infotainment telah memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan Indonesia. Apa nggak sadar menjadi kalau yang dijadikan objek penelitian antropologi atau ilmu sosial bisa apapun yang ada di masyarakat bisa hal baik atau buruk. Di FISIP UI ada jurusan kriminologi, kajian megenai dunia kriminal mungkin sudah tidak terhitung, tapi rasanya para kriminal tidak ada yang dengan bangga bilang bahwa mereka telah contribute ke dunia akademik.